Sabtu, 11 Desember 2010

Makanan Khas Bandung

SYOMAY
Makanan khas Bandung ini terbuat dari tepung aci dan ikan,
diberi bumbu kemudian dikukus, dan disajikan
atau dimakan dengan telur rebus, kol, tahu,
kentang dan dicampur dengan saus kacang,
yang sudah dibumbui, hampir sama dengan bumbu saos kacang batagor.
Siomay ini terdapat di beberapa rumah makan,
warung yang ada di kota Bandung.
 
 COLENAK
Orang Bandung memang pandai menciptakan makanan
yang unik dengan nama yang unik pula.
Seperti halnya dengan makanan yang terbuat
dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar di atas arang
yang kemudian ditaburi dengan saus gula merah
dan kelapa parut yang diberi nama colenak, singkatan dari ‘dicocol enak’.


  PEUYEUM
 
Peuyeum atau tape singkong adalah makanan khas Kota Bandung
yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan beraroma alkohol.
Peuyeum ini dibuat dari singkong yang difermentasikan.
Orang sering mengatakan peuyeum sama dengan tape singkong,
tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yaitu peuyeum lebih kering daripada tape.
Hal ini dikarenakan perbedaan dalam proses pembuatan dan penyimpanannya.
Peuyeum dengan kualitas bagus yaitu peuyeum yang baunya dan rasanya enak, manis dan asam.
Peuyeum dapat ditemukan di toko oleh-oleh khas Bandung
seperti di sekitar Terminal Leuwi Panjang, di Pasar Baru, dan di pasar-pasar tradisional.
BATAGOR
 
Batagor adalah singkatan dari bakso tahu goreng
yaitu tahu yang diisi dengan campuran aci  (tepung tapioka) dan daging ikan tengiri.
Teman makan batagor adalah siomay yang juga terbuat
dari campuran aci (tepung tapioka) dan daging ikan tengiri,
namun dibungkus dengan kulit pangsit.
Keduanya dimakan dengan cara dicocol dengan saus kacang dan kecap.
Makanan ini hampir dapat dijumpai
di beberapa tempat yang menjual makanan khas Bandung.
Batagor Kingsley dan batagor Riri adalah
tempat yang wajib dikunjungi jika ingin mencicipi batagor khas Bandung.
 
 SURABI
 


Surabi atau serabi adalah makanan khas orang Sunda
yang bentuknya seperti pancake namun lebih kecil dan tebal,
terbuat dari tepung beras.
Surabi dibakar dengan menggunakan alat tradisional
yaitu tungku dan cetakan khusus dari tanah liat.
Surabi ini memiliki banyak rasa,
dengan rasa yang dianggap paling original khas Sunda yaitu surabi oncom.
Sementara itu, di sekitar kampus Enhaii di Jalan Setiabudhi, Bandung
terdapat sederetan warung yang menjajakan surabi.
Warung ini menawarkan surabi dengan berbagai rasa
atau istilah dalam kamus kuliner mod
ern ‘topping’.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.